Ibu hamil sangat diperkenankan untuk mengkonsumsi yoghurt karena produk olahan susu tersebut mengandung berbagai nutrisi penting seperti kalsium, kalium, magnesium, fosfor, vitamin A, vitamin B, folat, zink, probiotik dan masih banyak lagi. Selain itu yoghurt juga dapat mengendalikan kadar kolesterol serta menurunkan risiko pembekuan darah sehingga turut membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
Sebaiknya untuk mencegah hal hal tersebut bunda mengkonsumsi yogurt dengan secukupnya saja.
1. Mendukung tumbuh kembang janin
Yogurt ini bisa membantu mendukung sistem imunitas tubuh janin dan mengurangi risikonya untuk menderita eksim atau alergi saat sudah lahir. yogurt juga memiliki kandungan protein, kalori, dan karbohidrat yang berperan dalam menambah berat badan janin, sedangkan kaliumnya baik untuk pembentukan dalam perkembangan tulang, gigi, jantung, saraf, dan otot si kecil.2. Memenuhi asupan nutrisi tubuh dan janin
Aneka nutrisi pada yogurt juga sangat bermanfaat untuk menambah berat dan mendukung pembentukan pada organ serta memperkuat imunitas tubuh badan bumil dan janin, Yoghurt memiliki kaya akan kandungan protein,kalsium, fosfor, dan vitamin A yang baik untuk mencukupi kebutuhan gizi pada tubuh bumil dan janin.3. Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan
Manfaat pertama dalam yogurt adalah dapat membantu dan menjaga kesehatan sistem pada pencernaan yang mengandung probiotik atau bakteri yang baik, seperti bakteri lactobacillus dan Bifidobacterium yang dapat meningkatkan kemampuan usus dalam menyerapnya nutrisi, sehingga dapat membantu untuk meningkatkan sistem imun pada tubuh, serta dapat mengurangi risiko diare ataupun sembelit pada bumil.4. Membantu Mengatasi Kulit Kering dan Hiperpigmentasi Kulit
Perubahan hormon saat hamil dapat menyebabkan terjadinya berbagai masalah kulit seperti hiperpigmentasi dan kulit kering. Untuk membantu mengatasi hal tersebut, ibu hamil bisa mengkonsumsi yogurt secukupnya karena yogurt ini juga memiliki kandungan vitamin E yang dapat membantu menjaga kesehatan kulit.5. Memelihara Kesehatan Tulang dan Gigi
Karena mengandung kalsium yang tinggi, konsumsi yoghurt untuk ibu hamil dipercaya dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi, serta meminimalkan risiko terjadinya osteoporosis pada ibu hamil.Selain itu, karena didalam yoghurt mengandung karbohidrat dan kalori, yoghurt juga dapat dikonsumsi sebagai sumber energi dan tambahan selama masa kehamilan. Agar lebih nikmat, bunda dapat mengonsumsi yoghurt tanpa rasa dengan menambahkan potongan buah segar, seperti kiwi dan apel.6. Meminimalkan Risiko Preeklampsia
mengkonsumsi yoghurt saat hamil juga dapat mengendalikan kadar kolesterol serta menurunkan risiko pembekuan darah sehingga turut membantu mengurangi risiko penyakit selain jantung dan stroke. komplikasi kehamilan yang berupa peningkatan tekanan darah yang disertai adanya protein di dalam urine.namun, tidak secara langsung untuk dapat mencegah preeklampsia, sebainya bunda mengkonsumsi yoghurt dengan secukupnya, karena yogurt ini dapat dipercaya mampu membantu menurunkan tekanan darah pada ibu hamil.7. Membantu Proses Tumbuh Kembang Janin
yoghurt juga dapat membantu meningkatkan sistem imun tubuh serta meminimalkan risiko eksim dan alergi pada bayi saat sudah lahir. Salah satu manfaat yoghurt untuk ibu hamil yang sayang jika dilewatkan adalah dapat membantu proses pertumbuhan dan perkembangan janin di dalam kandungan. Pasalnya, yoghurt mengandung kalsium, protein, lemak, dan karbohidrat yang tinggi sehingga dapat mendukung proses perkembangan fungsi otot, tulang, saraf, dan kulit janin.8. Menjaga Berat Badan Ideal saat Hamil
Kandungan protein yang ada di dalam yoghurt dapat membuat ibu hamil merasa kenyang lebih lama sehingga turut mengontrol nafsu makan yang berlebihan. Karena itu, yoghurt dapat dijadikan sebagai camilan sehat untuk membantu menjaga berat badan tetap ideal saat hamil.Jadi itu dia bunda sayang manfaat yogurt untuk ibu hamil. yogurt ini sangat aman dikonsumsi oleh ibu hamil namun. Namun, bunda harus memastikan terlebih dahulu bahwa bunda tidak memiliki alergi pada susu serta tidak memiliki intoleransi laktosa.
